Rabu, 17 Oktober 2007

SEBUAH KISAH BAG.2..ini cerpen lho, kalau di bilang cerpen:D..

Bersamamu, bergulirnya waktu terasa begitu cepat. Hari-hari berlalu selalu terasa indah. Kekurangan materi yang menemani kita setiap hari, seakan bukan merupakan beban manakala kita senantiasa ikhlas menerima apa adanya. Denganmu begitu banyak pelajaran yang telah ku petik.

Ketika setahun usia pernikahan kita, tujuh bulan sudah usia kehamilanmu. Aku begitu panik ketika engkau tiba-tiba mengalami pendarahan, tapi engkau begitu tenang, tak gugup sedikitpun. Padahal dari keningmu yang berkerut dan nafasmu yang tertahan, aku tahu kamu tengah menahan rasa sakit yang luar biasa. Segera ku bawa ke bidan dan dia bilang ini tanda-tanda mau melahirkan.

Jam dua belas tengah malam, ketika semua insan terlelap dengan mimipi-mimpinya, anak pertama kita lahir. Ah..., betapa bahagianya kita, ku cium keningmu berulang kali. Ku dengar kau berbisik, "Mas..., aku lapar". Tersentak aku mendengarnya. Ya, seharian tadi engkau sama sekali tidak memasak an tak makan karena sudah merasakan sakit sejak kemaren. Sedangkan sore tadi aku hanya beli sebungkus nasi di warung dan ku lahap habis, sebab tadi kutawari kau tak mau. Tak ada roti, tak ada jajanan, tak ada apapun untuk mengganjal perutmu. Mau beli seluruh toko dan warung sudah pada tutup. Akhirnya, ku sodorkan segelas air putih yang di suguhkan bidan untukmu. Dan engkau pun tak menuntut lebih dari itu. Kembalimenggenang air mata di pelupuk mataku menyaksikan kebahagiaan yang tersirat di wajahmu. Yah, bayi mungil kita tampak sehat dan kebahagiaan telah menjadikanmu lupa akan lapar dan dahaga.

Tahun berganti dan engkau tak pernah berubah. Hampir sepuluh tahun kita bersama dalam kehidupan yang selalu sederhana, tapi kau tak pernah mengeluh. Engkau juga juga tak pernah menuntut dunia dariku, tak pernah minta ini dan itu sebagaimana para istri kebanyakan. Beli pakaian saja, mungkin tiga atau empat tahun sekali. Perhiasan???kau tak pernah mengenalnya. Bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa hutang saja bagimu sudah lebih dari cukup.
Sungguh, aku beruntung sekali memilikimu. Engkau sebenarnya perhiasan itu. Semoga engkau selalu tegar mendampingiku, hingga kita jelang surga bersama-sama. Insyaالله ...tamat

Senin, 15 Oktober 2007

SEBUAH KISAH

Sejak kecil aku mengenalmu, karena kau tetangga dekatku. Namun tak pernah terbayang engkau akan menjadi pendamping hidupku.
Sebenarnya engkau tak terlalu cantik, tapi lebih sulit untuk mengatakan engkau jelek_BIASA SAJA_Engkau tak pernah memoleskan make-up di wajahmu, apalagi mengenakan perhiasan sebagaimana kebanyakan teman2mu. Nmun kesahajaan itulah yang mengusik hatiku, sehingga kuputuskan untuk memilihmu menjadi pendamping hidupku. Engkau yang sederhana, pintar dan tak banyak bicara, sungguh terlihat dewasa.
Engkau bukan anak orang berpangkat, bukan pula keturunan ningrat. Tapi aku tak peduli, yang kuutamakan bukan itu. Tetapi raga yang selalu menutup aurat dan jiwa yang selalu mengutamakan akhirat. Tekadku sudah bulat, kan ku pinang dirimu dalam waktu dekat.
Saat itu engkau baru lulus SMU. Tak kusangka engaku menerima dengan kedua tangan terbuka. Bahkan demi aku, engkau rela mengorbankan keinginanmu untuk mencicipi bangku kuliah. Semua gurumu pun menyayangkan hal itu, karena menurut mereka engaku termasuk murid yang cerdas. Tapi entah mengapa, engkau lebih memilih menjadi ibu rumah tangga saja. Sujud syukurku kepada Alloh, Alhamdulillah.
Semua serasa begitu mudah, dan kitapun menikah. Saat itu usiaku 25 tahun, sedang usiamu baru 19 tahun. Memang masih terlalu muda untuk kalangan umum, tetapi engkau berani mengambil keputusan itu. Engkau berani mengakhiri lajangmu di usia sedini itu. Akupun semakin kagum padamu. Sejak menikah hingga kini, belum pernah engaku mengeluh tentang keadaan yang kita alami. Padahal engkau tahu sendiri, penghasilanku yang tak seberapa, kadangkala tak seimbang antara pemasukan dan kebutuhan. Sering kita harus menekan beberapa kebutuhan. Sering kita harus menekan beberapa keinginan karena memang kita tak sanggup untuk menggapainya. Namun tak pernah ku lihat kristal bening menetes dari pelupuk matamu karena itu. Bahkan ketika engkau harus berhutang sekalipun.
Masih teringat pertama kali kita harungi bahtera ini di sebuah kontrakan mungil. Sama sekali kita tak punya apa-apa, bahkan alas tidur pun tak ada. Tapi engkau begitu cerdik. Seonggok pakaian kita yang masih di dalam tas usangengkau keluarkan. Engkau lipat, kemudian engkau tumpuk dua hingga tiga pakaian, lalu engkau bariskan sedemikian rupa hingga menyerupai kasur. Kemudian engkau bentangkan kerudung laksana seprei permadani menyelimuti " kasur" indah kita. Engkau tersenyum dan mempersilakan aku tidur. Ku tatap wajahmu denagan genangan air mata haru...bersambung ya, capek nih...

Sabtu, 13 Oktober 2007

MENGENAL LEBIH DEKAT PERUSAHAAN TIANSHI

Mengenal lebih dekat Perusahaan Tianshi
Tianshi Group merupakan perusahaan multi-nasional Cina yang sedang berkembang pesat. Dalam jangka 10 tahun Tianshi sudah mempunyai cabang di 104 negara dan jaringan di lebih dari 160 negara, sehingga menempatkan Tianshi sebagai perusahaan yang tercepat penyebarannya dalam sejarah dunia. Majalah Forbes Amerika, menempatkan Li Jinyuan ‘Pendiri Tianshi’ sebagai orang terkaya di Cina no. 29 pada tahun 2004. Media lokal di Cina bahkan tempatkan Li Jinyuan sebagai orang terkaya kedua di Cina dan menobatkan Tianshi sebagai perusahaan penyumbang terbesar no. 5 di Cina Tianshi menargetkan untuk masuk dalam Fortune 500 (Daftar 500 perusahaan ternama di dunia) pada tahun 2008 - 2010, dengan target omset mencapai US $ 15 milyar (150 triliun) dan bertekat untuk bisa mempunyai cabang di setiap negara. Tiansi Group aktif melibatkan diri dalam pengembangan riset dan laboratorium berskala besar untuk menggabungkan teknologi modern di bidang biologi dengan inti dari perawatan kesehatan dan kebudayaan Cina yang telah berumur 5000 tahun. Beberapa penghargaan baik dari dalam dan luar negeri telah diterima dan produk-produknya telah mendapatkan sertifikasi FDA (Food and Drug Administration) Amerika Serikat. Kantor Pusatnya berada di Henderson Centre, Beijing Ibukota Republik Rakyat Cina. Pabrik utamanya terletak di Pusat Industri Teknologi Modern Tianjin, 50 km dari Beijing.Saat ini Tianshi sedang membangun kawasan baru bernama Tianshi Health Park . Peletakan batu pertamanya telah dilakukan 2 Agustus 2004. Kawasan ini berada di kawasan Shanghai dimana didalamnya akan dibangun pabrik, gudang, perkantoran, laboratorium, auditorium ,dan lain-lain.Kunci Utama keberhasilan bisnis Tianshi adalah kualitas dan manfaat nyata produknya. Tioanshi telah berhasil memadukan keunggulan warisan 5000 tahun pengobatan Cina yang berkhasiat nyata dan alami dengan teknologi modern terkini. Keamanan produknya pun terjamin karena telah mendapatkan berbagai sertifikasi dari berbagai lembaga nasional maupun internasional. (sehat-natural.com)

Kamis, 11 Oktober 2007

_BELAJAR BIKIN PUISI (JIKA MEMANG BENAR INI PUISI)_

RAPUH...
detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan
di sini senang di sana duka
berbagi bersama dalam balutan ceria
seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
diantara lelahnya jiwa dalam resah dan air mata
kupersembahkan padaMU yang terindah dalam hidup
meskiku rapuh dalam langkah, kadang tak setia kepadaMU
namun cinta dalam jiwa hanyalah padaMU
maafkanlah bila hati tak sempurna mencintaiMU
dalam dada kuharap hanya diriMU yang bertahta
detik waktu terus belalu semua berakhir padaMU

NASEHAT JIHAD DI PALESTINA

NASEHAT JIHAD DI PALESTINAOlehSyaikh Salim bin Ied Al-Hilali Hafizhahullah_Pertanyaan.Syaikh Salim bin Ied Al-Hilali Hafizhahullah ditanya : Apa hukum jihad di Palestina sekarang ini?JawabanMasalah ini harus ditinjau dari berbagai segi :Pertama : Sudah seyogyanya kita mengetahui dengan jelas masalah Palestina. Palestina merupakan bumi yang diberkahi dan suci. Al-Qur’an menyipati bumi Palestina dengan bumi yang diberkahi sebanyak lima kali, dan ayat yang paling jelas adalah ayat pertama dari surat Al-Isra : “ ….. yang telah kami berkahi di sekitarnya”.Kedua : Negeri kaum muslimin sudah sepantasnya dijaga oleh kaum muslimin sendiri, dan agar kaum muslimin melawan orang-orang yang ingin merampasnya. Orang-orang Yahudi –laknat Alloh atas mereka dan semoga Alloh membinasakan mereka- adalah penjajah atas negara kaum muslimin di Palestina, maka wajib bagi kaum muslimin melawan dan memerangi serta mengeluarkan orang-orang Yahudi dari bumi Palestina agar mereka kembali ke tempat asal mereka.Ketiga : Yang harus diketahui, jihad adalah puncaknya Islam sebagaimana dalam hadits Muadz bin Jabal Radhiyallahu ‘anhu : “Tiangnya agama Islam adalah shalat dan puncaknya adalah jihad di jalan Alloh”. Akan tetapi, tidaklah pantas jika kita mengangkat panji jihad bukan pada tempatnya atau menempatkan jihad bukan pada tempat yang sudah ditentukan oleh Alloh dan Rasulnya.Sebuah hadits yang telah dikeluarkan oleh Imam Ahmad rahimahullah dan selainnya bahwa Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu telah menyebutkan sebuah hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu Islam dibangun di atas lima hal …., lalu seorang berkata : “Dan Jihad”, -orang tersebut bermaksud mengatakan bahwa jihad merupakan salah satu rukun Islam yang lima- maka Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu berkata : “Jihad merupakan hal yang baik tapi inilah yang dikatakan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam (Jihad bukan termasuk rukun Islam yang lima, pent)”Jihad akan terus ada sampai hari kiamat tidak akan sirna selamanya. Akan tetapi, jihad mempunyai syarat-syarat (yang harus ditunaikan dulu sebelum melakukannya, -pent) yang telah dijelaskan oleh para ulama. Jihad mengandung sebab-sebab yang bersifat maknawi, pendidikan, aqidah dan materi. Sebab-sebab yang bersifat aqidah dan pendidikan adalah aplikasi penghambaan kita kepada Alloh, kita menolong agama Alloh, firman Alloh.“Artinya : Apabila kalian menolong agama Alloh, niscaya Alloh akan menolong kalian” [Muhammad : 7]Alloh juga berfirman.“Artinya : Dan Alloh pasti akan menolong orang-orang yang menolong agamaNya” [Al-Hajj : 40]Oleh karena itu, kita haruslah menolong agama Alloh dahulu hingga Alloh menolong kita. Apakah makna menolong agama Alloh ? Maknanya, kita menegakkan agama Alloh, kita menegakkan syari’at Alloh, kita menjadi hamba Alloh yang sesungguhnya.Perkara yang kedua, persiapan yang bersifat materi/jasmani, firman Alloh.“Artinya : Persiapkan apa-apa yang sanggup kalian persiapkan, dari kekuatan fisik maupun dari kuda-kuda yang ditambatkan” [Al-Anfal : 60]Akan tetapi, mana yang lebih utama ? Kita mempersiapkan berbagai senjata, sedangkan aqidah kita berantakan, akhlak kita seperti akhlak orang Yahudi, dan kebiasaan kita seperti kebiasaan Yahudi.Kita telah banyak mengikuti kebiasaan orang-orang Yahudi sebagaimana telah disabdakan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.“Kalian akan mengikuti kebiasaan-kebiasaan kaum sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal sehasta demi sehasta, hingga mereka masuk ke lubang biawak pun kalian ikuti”. Para sahabat bertanya : “Yahudi dan Nashara?”. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda : “Siapa lagi kalau bukan mereka?!”.Dengan demikian, dalil aqli dan naqli serta realita memperkuat bahwa hal pertama yang harus dilakukan adalah menanamkan agama Alloh dalam diri kita. Yaitu dengan kita menolong agama Alloh dan kembali kepada Alloh, sebagaimana disabdakan oleh Nabi kita Shallallahu ‘alaihi wa sallam.“Apabila kalian telah berjual beli dengan cara inah, dan kalian telah mengambil ekor-ekor sapi, ridha dengan persawahan, serta kalian meninggalkan jihad, Alloh akan menimpakan kehinaan kepada kalian, tidak akan dicabut kehinaan itu hingga kalian kembali kepada agama kalian”.Semua maksiat di atas telah kalian lakukan, salah satunya meninggalkan jihad hingga Alloh timpakan kehinaan atas kalian. Barangsiapa yang melakukan hal-hal tersebut maka akan ditimpakan kehinaan atas mereka. Kemudian bagaimana agar kehinaan tersebut terangkat ? Apakah dengan menegakkan jihad? Tidak, kembali untuk menegakkan jihad di waktu sekarang tidak bermanfaat, karena manusia yang berkata “Aku akan kembali kepada jihad” tidak memahami jihad ; maka kita haruslah kembali kepada asasnya, yaitu sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Hingga kalian kembali kepada agama kalian” (Hadits tersebut tidak mengatakan hingga kalian menegakkan jihad akan tetapi sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbunyi : “Hingga kalian kembali kepada agama kalian, pent).Oleh karena itu, kami katakan bahwa memerdekakan Palestina, mengeluarkan orang-orang Yahudi dari bumi Palestina, merupakan salah satu dari kewajiban umat Islam. Tidak sepantasnya kita ridha dan hanya diam saja dengan kehinaan dan kesengsaraan. Namun wajib bagi kita mengambil sebab-sebab yang syar’i dan melaksanakan ketentuan Alloh guna mendapatkan pertolonganNya, sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam shahih Bukhari dan Muslim.“Kalian memerangi orang-orang Yahudi hingga mereka berlarian dan bersembunyi di balik pepohonan dan bebatuan, hingga pepohonan dan berbatuan berkata : “Wahai muslim, wahai hamba Alloh….”Dengan demikian, yang menang atas orang-orang Yahudi, yang membunuh Yahudi, yang mengeluarkan orang Yahudi dari negeri kaum muslimin adalah muslim, hamba Alloh ; jika kita kembali ke jalan Alloh maka kita ditolong atas orang Yahudi. Adapun kita mempergunakan keadaan kaum muslimin yang dirundung duka dan luka untuk kepentingan suatu kelompok, maka ini tidaklah diridhai oleh agama kita dan tidak diterima oleh seorang yang mukhlis dari kita. Realita yang terjadi pada pergerakan-pergerakan hizbiyyah serta kelompok-kelompok yang lain adalah mereka sibuk dengan kejadian tragis di Palestina, mereka sibuk dalam mengekspos pembunuhan, penghancuran, dan selainnya, dan sebenarnya mereka hanya duduk-duduk saja.Mereka sibuk dengan ketragisan di Checnya dan di Bosnia, tapi apa yang telah mereka hasilkan ? Tidak ada sedikit pun. Namun tiba-tiba mereka datang dan berkata : “Kalian wahai salafiyyun tidak menganjurkan manusia untuk berjihad, kalian tidak menginginkan negeri kaum muslimin bebas (firman Alloh) : “Sesungguhnya mereka tidaklah berkata melainkan hanya perkataan dusta” [Al-Kahfi : 5]Demi Alloh, sejarah akan bersaksi bahwa dakwah salafiyyah ini merupakan dakwah yang sangat antusias untuk menjadikan kaum muslimin sebagai sebaik-baik umat yang dikeluarkan untuk manusia. Akan tetapi, mereka yang tidak ingin berjalan di atas ketentuan Alloh tergesa-gesa dalam bertindak hingga menjatuhkan umat dalam kesedihan, penyesalan, pembunuhan dan perusakan. Lihatlah realita mereka di Aljazair. Apa yang telah dihasilkan oleh revolusi mereka? Pembunuhan, perusakan, dan hancurnya mobil-mobil… Apa yang dihasilkan di Mesir? Apa yang dihasilkan di Syria? Apa yang dihasilkan oleh mereka yang mengatakan, “Kami keluar dari pemerintahan yang tidak berhukum dengan hukum Alloh” … Mereka tidak mengubah sesuatupun melainkan justru menambah kesengsaraan, menambah fitnah, menambah kehancuran. Dahulu manusia dalam ketenangan, kedamaian, sekarang berubah mejadi kesengsaraan dan kepedihan.Sesungguhnya yang terjadi di Palestina adalah penyalahgunaan keadaan manusia untuk mencapai apa yang diinginkan oleh para pemimpin. Sebelum kita melihat kepada intifadhah maka lihatlah kepada intifadhah yang terdahulu yang selama berpuluh-puluh tahun bergolak namun apa yang dihasilkan? Hanya menghasilkan perdamaian …. Maka harus kita berangkat dari realita yang (pahit ini) dan jangan sampai kita ditunggangi oleh ahli batil. Siapakah yang mengatakan bahwa batu bisa menghancurkan tank-tank? Dan siapa yang mengatakan bahwa ketapel bisa mengalahkan rudal sedangkan anda dan musuh anda sama-sama bermaksiat kepada Alloh Ta’ala ?!Ada seorang ikhwah dari Baitul Maqdis bercerita kepada saya (Syaikh) bahwa dia telah mengunjungi para korban yang terluka : “Kami berkunjung kepada 32 orang lebih, 30 orang di antara mereka tidak shalat. Mereka datang dan berkata : (orang) Nasrani yang ikut dan turun ke jalan untuk demonstrasi dan terbunuh dia syahid. Apabila terbunuh karena ikut revolusi maka mereka syahid. Pemabuk, pezina, syirik kepada Alloh asalkan dia ikut revolusi, maka dia mati syahid”. Palestina tidak akan bebas dan merdeka hanya dengan slogan-slogan.Palestina membutuhkan sosok-sosok lelaki, yang melakukan ketaatan kepada Alloh, seperti dalam hadits : “Wahai muslim, wahai hamba Alloh, di belakangku ada Yahudi. Kemarilah dan bunuh dia”. Merekalah yang akan mebebaskan Palestina, merekalah yang akan membebaskan rumah-rumah kaum muslimin yang terampas.Kita mohon kepada Alloh agar dikembalikan kepada agama kita dengan baik, dan agar diangkat kehinaan dari kita, diangkat kehinaan dari saudara-saudara kita serta negeri-negeri kaum muslimin, dan agar dikembalikan apa-apa yang terampas dari negeri kaum muslimin kepada negeri Islam.Alhamdulillah Rabbil Alamin[Disalin dari Majalah Al-Furqon Edisi I Tahun VI/Sya’ban 1427/Sept 06 Diterbitkan oleh Lajnah Dakwah Ma’had Al-Furqon, Alamat Maktabah Ma’had Al-Furqon, Srowo Sidayu Gresik Jatim 61153]

Selasa, 02 Oktober 2007

PENGHARGAAN UNTUK Mr. LI JINYUAN

Kehormatan dan Penghargaan yang telah dianugerahkan kepada Mr. Li Jinyuan :
Anggota Komite CPPCC, anggota tetap komite PPCC dari wilayah Wuqing, Tianjin
Anggota komite eksekutif dari Federasi Industri dan Perdagangan Seluruh China
Direktur Eksekutif dari Dewan Nasional Pengusaha China
Penasihat Pembangunan Ekonomi China Barat pada Pusat Pelayanan untuk Para Ahli dari Kementerian Personalia (Ketenagakerjaan) RRC.
Peneliti kehormatan, dan penasihat utama pada Institut Mikrobiologi, CAS
Wakil Ketua dari Asosiasi Bioteknik China
Wakil Ketua Asosiasi Makanan Kesehatan China (HFAC)
Direktur Eksekutif dari Komite Industri Metabolisme Kalsium pada Wanita dan Anak-anak, Asosiasi China untuk Peningkatan Perawatan Pra-kelahiran dan Pasca-kelahiran
Presiden Kehormatan dari Pusat Penelitian Komunikasi Budaya Antar Bangsa pada Universitas Pusat untuk Bangsa-bangsa
Wakil Presiden dari Asosiasi Kerjasama Ekonomi Luar Negeri Tianjin (TJFECA)
Wakil Ketua dari Federasi Amal Tianjin
Direktur Dewan Kedua dari Dana Tianjin untuk Kaum Usia Lanjut
Direktur Dewan Kedua dari Asosiasi Tianjin untuk Pengembangan Karir Kaum Usia Lanjut
Anggota dari Tokoh-tokoh Populer dalam Daftar Dunia dari Pengusaha Terkenal Dunia (1998)
Penghargaan Dewan Negara untuk Individu Teladan dan Pimpinan Organisasi dalam Peningkatan Kesetiakawanan dan Kemajuan Nasional (Audiensi diberikan oleh Presiden Jiang Zemin dan pemimpin – pemimpin nasional lainnya)(1999)
Berperingkat diantara Sepuluh Terbesar Orang Berbakat dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (2000)
Penghargaan Kementerian Kesehatan Rusia untuk Sumbangsih Luar Biasa terhadap Kesehatan Rakyat (2000)
Penghargaan Komite Koordinasi Asia-Pasifik dari PBB untuk Kumpulan Pengusaha Terbaik dari Kawasan Asia-Pasifik (2000)
Penghargaan Kepemimpinan Perusahaan dari Asosiasi Pemasaran Langsung DMEF (2000)
Penerima Penghargaan Komite Promosi Persahabatan dan Perdamaian Rusia-China untuk Sumbangsih Luar Biasa pada Persahabatan, Perdamaian dan Kelestarian Lingkungan (2000)
Diploma dari Komite Koordinasi Dana Internasional Asia- Pasifik untuk Kelestarian Lingkungan Hidup dan Manusia, yang memberikan penghargaan kepada Tuan Li Jinyuan atas “sumbangsih aktif untuk mendorong perdamaian dan membangun persahabatan diantara negara-negara Asia-Pasifik” (2001)
Sebagai salah satu pimpinan pengusaha dari perindustrian China, nama tuan Li Jinyuan ditulis pada Dinding Manifesto Budaya China di Great Wall (Tembok Besar China) (2001)
“Pengusaha Menonjol dalam Industri Kesehatan” pada Festival Kesehatan Internasional China Kedua (2001)
Terpilih menjadi Pakar pada Komite Pengarah PBB yang didukung oleh Komisi Pengacara PBB (2002)
“Relawan PBB untuk Menolong dan Memberdayakan Orang Miskin” (2002)
Dianugerahkan gelar Peneliti pada Balai Penelitian Negara untuk Pemasaran Langsung, dan Peneliti pada Basis Penelitian Negara untuk Industri Kesehatan (2002)
Gelar doktor kehormatan oleh Akademi Ekologi dan Ilmu-ilmu Perlindungan PBB
Terpilih sebagai “Pengusaha China Unggulan” oleh Komite Koordinasi untuk Forum Pengusaha China Kedua (2003)
Bertindak sebagai direktur pelaksana dari Asosiasi Pengusaha China untuk Bisnis Swasta di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (2003)